Roller Coaster Berputar

Pesona lingkaran besar adalah bahwa ia telah menempatkan elemen yang kaya ke dalam trek pendek. Dalam beberapa detik, gaya yang bekerja pada penumpang terus berubah, sehingga orang dapat mengalami berbagai perasaan yang berbeda. Ketika kekuatan ini diterapkan ke seluruh bagian tubuh, mata akan melihat seluruh dunia terbalik. Bagi banyak penumpang roller coaster, puncak putaran adalah momen paling indah dalam keseluruhan proses lari. Orang akan merasa seringan bulu dan hanya bisa melihat langit di mata mereka.

Dalam loop besar, kekuatan percepatan vertikal ditentukan oleh dua faktor: kecepatan kereta dan sudut kurva. Ketika kereta memasuki loop, ia memiliki energi kinetik maksimum, yaitu, ia bergerak dengan kecepatan tercepat. Di bagian atas loop, gravitasi telah mengurangi kecepatan kereta sampai batas tertentu, sehingga kereta memiliki lebih banyak energi potensial, tetapi energi kinetiknya berkurang, artinya, ia bergerak dengan kecepatan lebih rendah, tetapi kecepatannya tidak boleh lebih rendah dari kecepatan mengemudi yang aman.

Desainer roller coaster adalah yang pertama menggunakan lingkaran melingkar. Dalam desain ini, sudut kurva sepanjang jalan adalah konstan. Untuk menghasilkan percepatan vertikal yang cukup di bagian atas loop untuk menekan kereta dekat dengan lintasan, perancang harus membiarkan kereta memasuki loop dengan kecepatan yang cukup cepat (sehingga kereta masih dapat bergerak cepat di bagian atas lintasan). lingkaran). Kecepatan yang lebih cepat berarti lebih banyak kekuatan pada penumpang saat mereka memasuki loop, yang dapat membuat mereka tidak nyaman.

Desain berbentuk drop membuatnya lebih mudah untuk menyeimbangkan kekuatan ini. Sudut kurva di bagian atas loop lebih cepat daripada di sisi loop. Dengan cara ini, kereta api dapat melewati loop dengan kecepatan yang cukup cepat untuk memiliki gaya akselerasi yang cukup di bagian atas loop, dan desain tetesan air akan menghasilkan percepatan vertikal kecil di samping. Ini memberikan kekuatan yang dibutuhkan untuk menjaga roller coaster tetap berjalan tanpa memberikan terlalu banyak kekuatan pada bagian yang berpotensi berbahaya.

Setelah roller coaster menyelesaikan perjalanannya, rem akan menghentikan roller coaster dengan sangat aman. Kecepatan deselerasi dikendalikan oleh tekanan gas dalam silinder rem.